a) Pengukuran
Kualitas Air
Pengukuran PH biasanya dilakukan dengan kertas lakmus, PH
meter atau Water Quality Checker. Pengukuran daya hantar listrik dilakukan
untuk melihat kandungan garam dalam air.
Apabila kandungan garam dalam air tinggi, maka pada pengukuran nilai
daya hantar listrik (DHL)nya juga tinggi.
Pengukuran daya hantar listrik dilakukan dengan menggunakan conductivity
meter atau Water Quality Checker. Pengukuran kekeruhan (turbidity) sangat
penting dilakukan untuk mengetahui apakah di dalam air terkandung banyak
organisme (plankton), apabila organisme terlalu padat maka dilakukan
pengenceran. Pengukuran kekeruhan dapat dilakukan dengan menggunkan turbidity
meter, Water Quality Checker, ataupun Spektrofotometer.
Dalam praktiknya di laboratorium, pengujian DO, BOD, dan
COD dapat dilakukan dengan analisis volumetri maupun dengan analisis
spektrofotometer. Kadar oksigen
dalam air dapat ditentukan dengan dua cara yaitu dengan cara titrasi (atau
titrimeteri) dan dengan menggunakan alat ukur elektrononik seperti DO meter dan
Spektrofotometer.
Penentuan
oksigen secara titrimeteri dilakukan menurut metoda standar Winkler dengan
menggunakan titrasi iodometri. Dengan menggunakan botol winkler atau juga metoda Iodometri, Dalam
Metoda ini oksigen tidak dititrasi secara langsung akan tetapi diikat terlebih
dahulu dengan pereguksi Mn(OH)2 sehingga terbentuk endapan coklat Mn(OH)2.
Endapan ini dalam kondisi asam akan larut dan membebaskan I2 dari KI. I2 bebas dari dalam air akan berwarna kuning
sampai kecoklatan tergantung pada jumlah molekul yang ada . Jumlah I2 bebas inilah yang akan ditentukan
jumlahnya dengan jalan titrasi dengan thiosulfat (S2O3=). Karena jumlah molekul
thiosulfat diketahui sebelumnya (0,025N) dan jumlah atau volume yang digunakan
untuk mengikat I2 dapat dilihat pada akhir titrasi, maka kadar O2 terlarut dalam
air dapat dihitung.
Prosedur pengujian COD :
0,3 gr HgSO4 ditambahkan 5 ml sampel
(dalam tabung reflux), kemudian tambahkan pula 2,5 K2Cr2O7 dan 5 ml H2SO4. Berikutnya
sampel dioven dalam suhu ±
135°C selama
2 jam. Setelah dioven, sampel dipindahkan ke elmeyer, tabung reflux dibilas
dengan 20 ml aquadest. Kemudian sampel ditambah 3 tetes feroin dan dititrasi
menggunakan FAS hingga terjadi perubahan warna dari kuning-hijau-coklat. Melakukan
penghitungan COD dengan rumus:
Mg/L COD = (blanko – sampel) x n x 8
x 1000
ml sampel
Prosedur pengujian BOD :
Mengukur nilai DO0 dengan
menggunakan water checker. Sampel dimasukkan ke dalam botol BOD sampai penuh. Tutup
dan balut botol dengan menggunakan kertas karbon ( ini bertujuan agar cahaya
matahari tidak menembus botol). Kemudian sampel diinkubasi dalam ruang gelap
selama 7 hari. Setelah inkubasi 7 hari, sampel diukur menggunakan water checker
untuk mendapat nilai DO7.
Dari pengujian BOD = (DO0 - DO7) x factor penngencer
Alkalinitas diukur dengan cara titrasi
dengan asam yang distandarisasi sampai titik akhir methyl orange (MO) pada
sekitar pH 4.3 dan dicerminkan sebagai mg/L sebagai CaCO3. Sebagian
besar air beralkalinitas tinggi juga mempunyai pH alkalin (pH >7) dan
konsentrasi TDS yang tinggi (Jatilaksono, 2009).
Prosedur penentuan
alkalinitas air
· Titrasi dengan
indikator phenolphtalein
- Sampel diambil
100 ml lalu dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml.
- Kemudian
ditambahkan 2-3 tetes indikator phenolphtalein.
- Jika setelah
ditambah indikator, larutan tidak berwarna maka kadar OH- dan CO32-
kecil sekali atau nilai P=0.
- Jika setelah
ditambah indikator larutan menjadi berwarna merah lembayung maka larutan
dititrasi dengan larutan H2SO4 0,02 N hingga larutan menjadi
tidak berwarna dan dicatat volume titrasi.
· Titrasi dengan
indikator metil oranye
- Sampel diambil
sebanyak 100 ml lalu dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml.
- Kemudian
ditambahkan 3-4 tetes indikator metil oranye sehingga larutan menjadi kuning
oranye.
- Selanjutnya
larutan dititrasi dengan larutan H2SO4 0,02 N hingga
terjadi perubahan warna menjadi merah muda dan dicatat volume titrasi.
Peralatan-peralatan yang dapat
digunakan untuk mengukur parameter
kualitas air :
- Termometer untuk pengukuran suhu
Thermometer harus dilindungi dengan
pipa PVC atau sejenis lainnya untuk menghindari dari benturan (pecahnya alat)
dan rusaknya air raksa pada thermometer tersebut.
Cara Kerja : Tali diikatkan pada pipa dan masukkan
thermometer kedalam air sampel kolam dan biarkan selama 5 menit, lihat hasilnya
dan
catat
hasilnya.- Secchi disc untuk pengukuran kecerahan
Cara
penggunaan: Celupkan secchi disk
kedalam air sampai warna hitam dan putih pada keping tersebut tidak dapat
dibedakan lagi. Jarak antara secchi disk
dengan permukaan air adalah nilai transparansi/kejernihan air. Dalam pengukuran
hendaknya dilakukan pengukuran berulang-ulang (minimal sebanyak 3 kali) untuk
mendapatkan nilai kedalaman penetrasi yang akurat.
- Salinometer dan Refraktometer untuk pengukuran salinitas
Cara Kerja :
§ Bersihkan permukaan prisma
refraktometer dengan aquadest.
§ Keringkan permukaan prisma dengan tissue.
§ Kalibrasi alat refraktometer pada
salinitas ppt, yaitu dengan cara meneteskan aquadest pada permukaan prisma
refraktometer dan lihat salnitasnya melalui lensa refraktometer seperti pada
gambar 2.
§ Putar skrup dengan obeng jika
salinitasnya tidak dapat diposisi nol.
§ Keringkan permukaan prisma degan
tissue.
§ Teteskan sampel air pada permukaan
prisma dan lihat hasilnya melalui lensa refraktometer.
- DO meter
Cara Kerja :
Mengkalibrasi alat pada skala nol.
Kemudian memasukkan probe DO meter
ke dalam permukaan air/larutan yang diukur kadar O2-nya.
Membiarkan beberapa saat dan melihat
angka yang ditunjukkan oleh alat.
- Kertas lakmus dan pH meter untuk pengukuran pH
Cara Kerja Kertas Lakmus
Mencelupkan
ujung kertas lakmus/kertas pH lakmus pada larutan, membiarkan beberapa saat
sampai warna ujungnya berubah.Membandingkan warna hasil celupan tadi dengan
warna pH yang telah ditentukan oleh besar pH tertentu.
Cara Kerja pH meter
Mencelupkan alat ke air
Melihat
skala dan menekan tombol (pH meter)
- Planktonnet (jarring plankton)
Prinsip Kerja Jaring Plankton
Semua jaring plankton berbentuk
kerucut, dengan mulut rasio panjang 1:03-1:05. Jaring kecil (lima sampai
delapan inci dan diameter 15-20 inci panjang) cocok untuk amatir.
Cara Kerja Jaring Plankton
Pasangkan botol bervolume 50ml di
mulut planktonnet, tuangkan 50ml sampel melalui mulut jarring, air akan
tersaring dan tertampung ke dalam botol. Kepadatan plankton dapat terukur
melalui endapan yang tertangkap dalam saringan dengan pengamatan mikroskopis.
Fungsi Jaring Plankton
Fungsi dari Jaring Plankton ini adalah untuk menangkap
bethos, yaitu sejenis organisme yang menempel di peraira.# SEMOGA BERMANFAAT ^_^ #