Tuesday, January 29, 2013

Sistem Informasi Geografis (SIG)


Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu teknologi baru yang pada saat ini menjadi alat yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan data atribut dan spasial (Prahasta, 2002). Aplikasi SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki referensi geografi. SIG tersusun atas komponen-komponen yang saling berintegrasi satu sama lain. Secara garis besar SIG tersusun atas 4 komponen, yaitu: perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), data dan informasi geografis (data spasial dan data atribut), dan sumberdaya manusia (Humanware).
 SIG dapat menangani berbagai macam aplikasi, seperti: sumberdaya alam, perencanaan, kependudukan atau demografi, lingkungan, pertanahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan militer. Tujuan pokok dari pemanfaatan SIG adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi objek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam SIG adalah data yang terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi (Dulbahri, 1985).
Sumber data SIG sebagian besar dari data penginderaan jauh. Sumber lain berasal dari hasil survey dan data-data sekunder lainnya seperti sensus, catatan, dan laporan yang terpercaya.

No comments:

Post a Comment